Minggu, 07 September 2014

rancang bangun wan


Rancang Bangun Jaringan WAN

Posted by : Erwin Nuryana
Sabtu, 06 September 2014

 Makalah Rancang Bangun Jaringan WAN



Kelompok 1:
Agus Abdussalam
Dani Sumadi
Dandi darmawan
Dea Nurul Fitria
Dede Siti Fatimah
Desy Diana Natalia
Diki Sudikna
Eli Ermawati
    Erwin Nuryana Sarman 
   PENGERTIAN  JARINGAN WAN
        Wide Area Network adalah  jaringan yang meliputi daerah geografis yang luas. Pada umumnya, WAN disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia layanan. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST.HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi. Adapun kelebihan dan kekurangan jaringan WAN yaitu:
  Kelebihan dari WAN :
o   Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
o   Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
o   Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
o   Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
o   Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.


o   Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar.



    Kekurangan  dari WAN :
  Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
  Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
  Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
  Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
  Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
  Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.


  Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.



  FUNGSI DAN TUJUAN JARINGAN WAN
   Sharing resources 
  Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
  v  Media komunikasi 
  Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
  v  Integrasi data 


  Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan.
    Keamanan data 
  Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
    Web Browsing 
  Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
   Mengkoneksikan device-device yang terpisahkan dalam area global,
   Menyajikan koneksifitas full-time/port-time,
   Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas.
  GAMBAR DAN TOPOLOGI JARINGAN WAN
Semua topologi bisa digunakan namun lebih sering  di gunakan topologi start(bintang). Dimana topologi start merupakan Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya





Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxnO0EHWo07DtQjeoz63Rh7u3GzZxewgryU7wWqyjYdt4oUHBt-jNT4u3YNI6nEmQeTi7YNE3EjX8C4DMx7WliX-dVaWvsoFRNNQXLpCN0pnqK7XA8RkCK_6w5dvDUDK68u9olXQoVCzw/s1600/479a3979d66a4wide_area_network.png

       ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM JARINGAN WAN
    Alat yang digunakan dalam jaringan WAN:
o   Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen yang digunakan dalam membuat jaringan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5dHbP02e5FTR6PqGk5cSoi3whQCXgjawjzXvdmVbklmeb6EnS9uaeEj9N0mNF3OS9y9H90pJ1qp08Ey9JHp91C_EfI47rg_NdzW-Im3Jv7GZAZkyCMbCQwwgkj6F25q5J3B3hMRUi8QI/s1600/dd.jpg

o   Tang krimping merupakan senjata kita dalam  merakit kabel, karena dia mempunyai kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtA03yU06xc1K1lBhABm3YMefzi5HbFRA09F8Cf25vg7MMVy0wEyv4DOsedofA_tMvGHe1RN3TXXBO7V7dVILQnEJOuecp8RJcG5CugKn_hEvhxk68iOV4LeK3fGU3_DROyVoKm62Od6A/s1600/tangcrimping.jpg

o   Lan tester digunakan setelah kita selesai  merakit kabel,berfungsi mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini akan lebih bermanfaat jika digunakan denga radius 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAij7b-iqn_3TkRtnML_CbHuM66PYcY6q6joF5gsTsqHmOkJzlOMr2hA2fe1A6wHUOjS1PFIJd90wkWEmMp8Y2kr7LjN6HxJ8xm4Ki2XSKbmxBqDQtN-pYa-ZDboNyG1RZbEPfa-2oAKc/s1600/tel+FT68+MLT+Mini+LAN+Tester.jpg
      
    Bahan-bahan yang digunakan dalam jaringan WAN:
  Kabel berfungsi sebagai penghubung antara PC dan jaringan, dimana kabel ini terbuat dari tembaga maupun serat optic(sinar laser).
  Konektor befungsi sebagai penghubung dimana konektor ini di pasang di setiap ujung kabel yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan Lan Card (NIC). 

  KOMPONEN JARINGAN WAN
o   PC merupakan  berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan dan diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik
o   Switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).
  3). Router merupakan perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan IP Addres yang berbeda dengan katalain Routing
  4). Lan Card berfugsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel yang digunakan pada jaringan.

Konfigurasi Dasar Jaringan Wan


Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:




  • Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
  • Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
  • Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point
  • Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
  • Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
  • Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
  • Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
  • Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
  • Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
  • Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
  • Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
  • Setting tab setup seperti dibawa ini :
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
– Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)


– Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )

– Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
– Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings





Konfigurasi Client


Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.




  • Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengansetup.exe dari driver)
  • Klik pada tombol next setelah memilih Install
  • Pada licence agreement klik Next.
  • Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
  • Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
langkahnya sebagai berikut yaitu:



  • Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
  • Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.
  • Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
  • Mode Ad-Hoc
  • Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :




  • Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
  • Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .
  • Klik Change the order preferred Network
  • Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.
  • Klik Ok
  • Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
  • Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)
  • Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
  • tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya
  • klik ok untuk verifikasi.
  • Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to

0 komentar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar