Sabtu, 06 September 2014
Makalah Rancang Bangun Jaringan WAN
Kelompok 1:
Agus Abdussalam
Dani Sumadi
Dandi darmawan
Dea Nurul Fitria
Dede Siti Fatimah
Desy Diana Natalia
Diki Sudikna
Eli Ermawati
Erwin
Nuryana Sarman
PENGERTIAN JARINGAN WAN
Wide Area Network adalah jaringan yang meliputi daerah geografis
yang luas. Pada umumnya, WAN disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia
layanan. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST.HOST dihubungkan oleh sebuah subnet
komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari
satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2
komponen: kabel transmisi dan elemen switching. Contohnya jaringan PT. Telkom,
PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih
banyak lagi. Adapun kelebihan dan kekurangan jaringan WAN yaitu:
Kelebihan dari WAN :
o Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis
dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
o Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
o Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini
(bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
o Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat
dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang
berbeda untuk setiap komputernya.
o Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal
ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki
informasi lebih tua daripada yang lain.
o Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar.
Kekurangan dari WAN :
Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan
dapat mengganggu jaringan ini
Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit.
Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda
memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan
terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full
time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
FUNGSI DAN TUJUAN JARINGAN WAN
Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara
bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat
dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus
terpengaruh oleh lokasi.
v Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu
untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik
(e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
v Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak
harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke
tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer
lain yang ada dalam
jaringan.
Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data
melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan
yang lainnya.
Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing.
Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser
web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang
lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di
dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
Mengkoneksikan device-device yang terpisahkan dalam area global,
Menyajikan koneksifitas full-time/port-time,
Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas.
GAMBAR DAN TOPOLOGI JARINGAN WAN
Semua topologi bisa
digunakan namun lebih sering di gunakan topologi start(bintang). Dimana
topologi start merupakan Pada topologi Star, masing-masing workstation
dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe
Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation
ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin
lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan
juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star
adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya
Alat yang digunakan dalam jaringan WAN:
o Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen yang digunakan dalam
membuat jaringan.
o Tang krimping merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena
dia mempunyai kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.
o Lan tester digunakan setelah kita selesai merakit
kabel,berfungsi mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar.
Alat ini akan lebih bermanfaat jika digunakan denga radius
Bahan-bahan yang digunakan dalam jaringan WAN:
Kabel berfungsi sebagai penghubung antara PC dan jaringan, dimana kabel ini
terbuat dari tembaga maupun serat optic(sinar laser).
Konektor befungsi sebagai penghubung dimana konektor ini di pasang di
setiap ujung kabel yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan Lan Card
(NIC).
KOMPONEN JARINGAN WAN
o PC merupakan berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung.
Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses
matematika hitungan dan diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara
elektronik
o Switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu
jaringan (Network Card).
3). Router merupakan perangkat keras yang dapat
menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan IP Addres yang
berbeda dengan katalain Routing
4). Lan Card berfugsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel yang
digunakan pada jaringan.
Konfigurasi Dasar Jaringan Wan
Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan
dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
- Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
- Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
- Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point
- Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
- Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
- Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
- Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
- Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
- Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
- Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
- Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
- Setting tab setup seperti dibawa ini :
13. Klik Tab Wireless, lalu
konfigurasi seperti berikut :
– Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada
standard 802.11b dan 82.11g)
– Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID)
terdeteksi di jaringan wireless )
– Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
– Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan
wireless)
14. Klik Save Settings
Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port
USB komputer.
- Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengansetup.exe dari driver)
- Klik pada tombol next setelah memilih Install
- Pada licence agreement klik Next.
- Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
- Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.
langkahnya sebagai berikut
yaitu:
- Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
- Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.
- Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
- Mode Ad-Hoc
- Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah
instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID
broadcaster :
- Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan
- Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .
- Klik Change the order preferred Network
- Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.
- Klik Ok
- Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
- Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)
- Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
- tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya
- klik ok untuk verifikasi.
- Tes koneksi dengan command PING
pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap
berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to




0 komentar: